well, peers.
Topik kita minggu ini masih tentang piercing. enjoy it guys.
SUDAH menjadi pemandangan di tempat-tempat umum, sejumlah orang melakukan tindik (piercing) pada bagian tubuhnya. Aneka benda menghiasi wajah, lidah, lengan hingga bagian tersembunyi di balik busana.
Baru-baru ini, suatu penelitian yang dilakukan Universitas Carlow, Pittsburgh pada 146 pria dan perempuan yang melakukan tindik pada bagian dada dan organ kelamin menemukan mayoritas responden mengalami masalah infeksi dan perubahan arah buang air kecil.
Sebanyak 43% responden menindik bagian dada, 25% pada bagian kelamin dan 32% menindik pada kedua bagian sensitif itu. Para peneliti dalam jurnal Advanced Nursing menyebutkan, mereka menemukan kenyataan 66% penindik dada dan 52% penindik bagian kelamin mengalami persoalan kesehatan. Sebanyak 3% responden yang mengaku melakukan pertemuan dengan dokter setelah timbul permasalahan dalam pemasangan tindik di bagian sensitif tubuhnya.
Menurut Prof. Carol Caliendo dari Universitas Carlow, umumnya penindik bagian tubuh terlarang mengalami keengganan untuk berkonsultasi dengan kalangan medis saat timbul masalah. Persoalan yang timbul bagi perempuan penindik dada adalah pengaruh kepekaan (37%), iritasi kulit (21%), dan infeksi (21%). Bagi pria yang menindik bagian kelamin mengalami perubahan arah aliran saat buang air kecil (39%) dan kepekaan (31%).(www.plazaraya.com)